Museum Great North Museum: Hancock Review Dan Melihat Sejarhnya

hartlepoolsmaritimeexperience.comThe Great North Museum: Hancock – merupakan museum asal usul alam serta peradaban kuno di Newcastle upon Tyne, Inggris. Museum ini dibuat pada tahun 1884 serta tadinya diketahui selaku Museum Hancock. Pada tahun 2006 itu berasosiasi dengan Galeri Hatton Universitas Newcastle buat membuat Museum Great North. Museum dibuka kembali selaku Great North Museum: Hancock pada Mei 2009 sehabis ekspansi megah serta perbaikan gedung asli Victoria. Museum serta beberapa besar koleksinya dipunyai oleh Alami History Society of Northumbria, serta diatur oleh Tyne& Wear Archives& Museums atas julukan Newcastle University.

Museum Great North Museum: Hancock Review Dan Melihat Sejarhnya

www.tripadvisor.be

Lokasi

Museum ini terdapat di kampus Universitas Newcastle, di sisi Great North Road, serta dekat dengan Jembatan Barras. Stasiun Metro Tyne& Wear terdekat merupakan Haymarket, serta terdapat pula halte bis di Haymarket. Salah satu bukaan tempat proteksi serbuan hawa Perang Bumi Kedua ke Gorong- gorong Victoria terletak di dasar tanah museum.

Sejarah

Koleksi Museum Hancock bisa ditelusuri dekat tahun 1780 kala Marmaduke Tunstall mulai mengakulasi modul etnografi serta asal usul alam dari semua bumi. Beliau setelah itu bawa koleksinya dari London ke North Yorkshire. Pada 1790 Tunstall tewas, serta George Allan dari Darlington membeli koleksi Tunstall; serta setelah itu pada tahun 1823 dimerger oleh Literary and Philosophical Society of Newcastle upon Tyne. Pada tahun 1829 Alami History Society of Northumberland, Durham serta Newcastle upon Tyne( saat ini Alami History Society of Northumbria) dibangun selaku agen objektif dari Literary and Philosophical Society. Di antara penggagas serta badan dini Alami History Society merupakan Joshua Alder, Albany Hancock, John Hancock, Prideaux John Selby, serta William Chapman Hewitson.

Museum dibuka di situsnya dikala ini pada tahun 1884 sehabis koleksi dari Alami History Society bertumbuh biak melampaui museum kecilnya, yang terdapat di Westgate Road, yang dibuka pada tahun 1834. Seseorang ikhlas hati penting museum ini merupakan William Armstrong yang membagikan duit sebesar£ 11. 500. Armstrong pula mendirikan College of Physical Science yang setelah itu jadi bagian dari Universitas Newcastle. Museum ini ditukar namanya pada tahun 1890- an, menjajaki julukan naturalis lokal Victoria, Albany serta John Hancock. Pada tahun 1959, Warga Asal usul Alam sepakat dengan Universitas Newcastle buat Universitas buat menjaga gedung serta koleksinya, serta semenjak tahun 1992 Universitas sudah menyewa Museum Tyne& Wear buat mengatur Museum di dasar Akad Tingkatan Layanan.

Dibuka kembali selaku Museum Great North

Museum Hancock ditutup pada 23 April 2006 buat penyempuraan serta tidak dibuka kembali hingga 23 Mei 2009. Itu betul- betul diperbaharui serta diperpanjang selaku bagian dari Cetak biru Museum Great North, dengan bayaran£ 26 juta. Museum terkini ini melingkupi demonstrasi terkini mengenai asal usul alam serta ilmu bumi, Mesir Kuno serta Yunani Kuno, Romawi serta Tembok Hadrian, Adat Bumi serta Prasejarah.

Ini pula melingkupi alam berlatih interaktif, ruang di dasar 5 tahun, serta Planetarium digital, dan sarana berlatih terkini, ruang demonstrasi sedangkan terkini, serta halaman berlatih. Museum terkini ini tidak cuma menampung koleksi Museum Hancock, namun pula Museum of Antiquities Universitas serta Museum Shefton. Gedung yang tadinya merupakan Museum of Antiquities ini setelah itu dibongkar. Galeri Hatton pula ialah bagian dari Cetak biru Museum Great North, namun tidak dipindahkan ke Hancock, serta senantiasa terletak di Bangunan Seni Muka Universitas Newcastle.

Pada bulan September 2008, Great North Museum mencari orang yang mendekati dengan Kaisar Hadrian, buat opname, yang kemiripannya hendak diperlihatkan dengan cara permanen di Museum Hancock. Pada 21 November 2008, kampanye Be Part of It dikeluarkan, serta diumumkan kalau Great North Museum: Hancock hendak dibuka pada Mei 2009. Olahragawan Jonathan Edwards merupakan penjaga kampanye Be Part of It.

Selebriti pendukung museum yang lain tercantum Sir Thomas Allen serta Adam Hart- Davis. Pemberi kampanye mempunyai peluang buat memuat julukan mereka( ataupun julukan orang yang dicintai) dengan cara permanen di bilik pemberi di museum.

Museum Great North dengan cara sah dibuka kembali pada bertepatan pada 23 Mei 2009. Pada bulan Agustus, museum memublikasikan kalau mereka sudah melewati sasaran tahunan yang diharapkan ialah 300. 000 wisatawan. Pada bulan Agustus, lebih dari 400. 000 orang sudah mendatangi museum yang dibuka kembali. Pada 6 November 2009 Istri raja Hektometer dengan cara sah membuka Museum Great North. Pada Agustus 2010, Museum Great North yang sudah dibuka kembali sudah menyongsong satu juta pengunjungnya.

Koleksi

Di antara penunggu senantiasa Museum merupakan gajah Afrika seukuran aslinya; mumi Mesir Bakt- en- Hor( tadinya diketahui selaku Bakt- hor- Nekht); replika dimensi penuh kerangka T- Rex; serta Sparkie, budgie berdialog Newcastle yang populer, yang dijejali sehabis kepergiannya pada tahun 1962 serta saat ini jadi poin opera terkini oleh Michael Nyman.

Gips dimensi penuh Gajah Afrika dibentuk di galeri Living Planet. Bentuk itu terbuat oleh Zephyr Wildlife, yang mengutip lukisan dari boneka gajah yang sesungguhnya di suatu museum di Bonn di Jerman. Buat bawa gajah ke museum, wajib dipakai crane dari Alarm Lift Trucks. Bentuk dimensi penuh dinosaurus T- Rex sudah dikirim dari Kanada, di mana beliau dibentuk oleh suatu industri bernama Research Casting International. Ini ialah bagian dari bentuk yang diketahui selaku galeri Narasi Fosil. Bentuk T- Rex merupakan salah satu benda awal yang ditempatkan di museum terkini, sebab ukurannya.

Demonstrasi lain tercantum Hadrians Wall memandang kehidupan Romawi di utara Inggris, Alami Northumbria berpusat pada binatang buas yang ditemui di timur laut, Mesir Kuno memandang orang Mesir Kuno serta menunjukkan 2 mumi museum, Ice Age to Era Besi merinci asal usul Kepulauan Inggris sepanjang 12. 000 tahun terakhir, Adat Bumi yang menunjukkan artefak serta demonstrasi dari adat di semua bumi, Koleksi Shefton dengan salah satu koleksi artefak Yunani sangat perinci di Inggris serta Jelajahi yang ialah zona museum yang lebih interaktif serta menunjukkan tahap interaktif reguler.

Baca Juga : Awal Dari Museum of Hartlepool Yang Berisikan Tentang sejarah Kapal Perang Inggris

Terdapat binatang hidup yang dipamerkan namun saat ini sudah ditarik, dan zona rapat buat kegiatan industri serta ruang berlatih yang diadakan seluruhnya buat kunjungan sekolah. Museum ini masuk ke dalam catatan jauh Apresiasi Anggaran Seni 2010 buat museum serta galeri.

Asal usul Dari Alami History

Asal usul alam merupakan daerah pelacakan yang mengaitkan makhluk bernyawa, tercantum binatang, jamur, serta belukar, di area alaminya, lebih doyong ke tata cara riset pemantauan dari eksperimental. Seorang yang menekuni asal usul alam diucap naturalis ataupun ahli sejarah alam.

Asal usul alam melingkupi riset objektif namun tidak terbatas pada itu. Ini mengaitkan riset analitis dari tiap jenis barang ataupun makhluk bernyawa alam. Jadi, walaupun berawal dari riset di bumi Yunani- Romawi kuno serta bumi Arab era medio, sampai naturalis Renaisans Eropa yang bertugas dalam pengasingan, asal usul alam dikala ini merupakan parasut rute patuh dari banyak ilmu spesial; misalnya, geobiologi mempunyai watak multidisiplin yang kokoh.

Definisi

Saat sebelum tahun 1900

Maksud sebutan bahasa Inggris” asal usul alam”( sebutan Latin historia naturalis) terus menjadi mengecil bersamaan durasi, sedangkan, kebalikannya, maksud sebutan terpaut” alam” sudah menyebar( amati pula Asal usul di dasar).

Di era kuno,” asal usul alam” pada dasarnya melingkupi seluruh suatu yang berkaitan dengan alam, ataupun materi sisa gunakan yang didapat dari alam, semacam ensiklopedia Pliny the Elder dengan kepala karangan ini, diterbitkan dekat tahun 77 sampai 79 Meter, yang melingkupi astronomi, geografi, orang serta teknologinya, medis, serta dongeng, dan binatang serta belukar.

Akademisi Eropa Era Medio menyangka wawasan mempunyai 2 bagian penting: humaniora( paling utama yang saat ini diketahui selaku klasik) serta ilahiah, dengan ilmu dipelajari beberapa besar lewat bacaan dari pemantauan ataupun penelitian. Riset mengenai alam dihidupkan kembali di Renaissance, serta dengan kilat jadi agen ketiga dari wawasan akademis, yang dibagi jadi asal usul alam deskriptif serta metafisika alam, riset analitis mengenai alam. Dalam sebutan modern, metafisika alam kurang lebih berkaitan dengan fisika serta kimia modern, sebaliknya asal usul alam melingkupi ilmu hayati serta ilmu bumi.

Keduanya amat terpaut. Sepanjang era kesuksesan akademikus laki- laki, banyak orang berkontribusi pada kedua aspek itu, serta artikel dini di keduanya umumnya dibaca pada pertemuan warga ilmu handal semacam Royal Society serta Perguruan tinggi Ilmu Wawasan Prancis— keduanya dibuat pada era ke- 17. Asal usul alam didorong oleh corak efisien, semacam harapan Linnaeus buat membenarkan situasi ekonomi Swedia. Begitu pula, Revolusi Pabrik mendesak kemajuan ilmu bumi buat menolong menciptakan sedimen mineral yang bermanfaat.

Semenjak 1900

Arti modern mengenai asal usul alam berawal dari bermacam aspek serta pangkal, serta banyak arti modern menekankan pandangan khusus dari aspek itu, menghasilkan pluralitas arti dengan beberapa tema biasa di antara lain. Misalnya, sedangkan asal usul alam sangat kerap didefinisikan selaku tipe observasi serta poin riset, beliau pula bisa didefinisikan selaku tubuh wawasan, serta selaku kerajinan ataupun aplikasi, di mana pengepresan lebih ditempatkan pada pengamat. dari yang dicermati.

Arti dari pakar hayati kerap kali berpusat pada riset objektif mengenai makhluk bernyawa orang di area mereka, semacam yang nampak dalam arti ini oleh Marston Bates:” Asal usul alam merupakan riset mengenai binatang serta Belukar— makhluk bernyawa…. Aku senang mempertimbangkan, setelah itu, mengenai asal usul alam selaku riset mengenai kehidupan pada tingkatan orang— mengenai apa yang belukar serta binatang jalani, gimana mereka bereaksi satu serupa lain serta lingkungannya, gimana mereka diatur ke dalam golongan yang lebih besar semacam populasi serta komunitas serta ini yang lebih terkini arti oleh DS Wilcove serta T. Eisner:” Observasi dekat makhluk bernyawa— asal- usulnya, evolusinya, perilakunya, serta hubungannya dengan genus lain”.

Fokus pada makhluk bernyawa di area mereka pula digaungkan oleh H. W. Greene serta J. B. Losos:” Asal usul alam berpusat pada di mana makhluk bernyawa terletak serta apa yang mereka jalani di area mereka, tercantum interaksi dengan makhluk bernyawa lain. Ini melingkupi pergantian dalam kondisi dalam sepanjang mereka berhubungan dengan apa yang makhluk bernyawa jalani”.

Sebagian arti berjalan lebih jauh, dengan fokus pada observasi langsung makhluk bernyawa di area mereka, bagus dahulu ataupun saat ini, semacam yang ini oleh Gram. A. Bartholomew:” Seseorang anak didik asal usul alam, ataupun seseorang naturalis, menekuni bumi dengan mencermati belukar serta binatang dengan cara langsung. Sebab makhluk bernyawa dengan cara fungsional tidak bisa dipisahkan dari area tempat mereka hidup serta sebab bentuk dan gunanya tidak bisa diinterpretasikan dengan cara mencukupi tanpa mengenali beberapa dari mereka. asal usul kemajuan, riset mengenai asal usul alam melingkupi riset fosil dan fisiografi serta pandangan lain dari area raga”.

Benang merah dalam banyak arti asal usul alam merupakan dimasukkannya bagian deskriptif, semacam yang nampak dalam arti terkini oleh H. W. Greene:” Ilmu lingkungan serta etologi deskriptif”. Sebagian pengarang sudah memperdebatkan pemikiran yang lebih besar mengenai asal usul alam, tercantum S. Herman, yang mendeskripsikan aspek ini selaku” riset objektif mengenai belukar serta binatang di area alaminya. Ini berhubungan dengan tingkatan badan dari makhluk bernyawa orang sampai ekosistem., serta menekankan pengenalan, riwayat hidup, penyaluran, kelimpahan, serta antar- hubungan.

Ini kerap serta pas melingkupi bagian estetika”, serta T. Fleischner, yang mendeskripsikan aspek ini lebih besar lagi, selaku” Suatu aplikasi atensi serta pendapatan yang disengaja serta terfokus ke bumi yang lebih dari orang, dipimpin oleh kejujuran serta ketepatan”. Arti ini dengan cara akurat melingkupi seni di aspek asal usul alam, serta diselaraskan dengan arti besar yang digariskan oleh B. Lopez, yang mendeskripsikan aspek itu selaku” Investigasi penderita dari sesuatu lanskap” sembari merujuk pada alam wawasan asal usul orang Eskimo( Inuit).

Kerangka kegiatan yang sedikit berlainan buat asal usul alam, yang melingkupi bermacam tema yang seragam, pula tersirat dalam lingkup profesi yang dicakup oleh banyak museum asal usul alam terkenal, yang kerap kali memasukkan unsur- unsur antropologi, ilmu bumi, paleontologi, serta astronomi bersama dengan botani serta ilmu hewan,  ataupun memasukkan bagian adat serta alam bumi.

Banyaknya arti buat aspek ini sudah diakui selaku kelemahan serta daya, serta bermacam arti baru- baru ini sudah ditawarkan oleh para pegiat dalam berkas pemikiran terkini mengenai asal usul alam.

Sejarah

Era kuno

Asal usul alam diawali dengan Aristoteles serta filsuf kuno yang lain yang menganalisa keragaman alam. Asal usul alam dimengerti oleh Pliny the Elder melingkupi apa saja yang bisa ditemui di bumi, tercantum insan hidup, ilmu bumi, astronomi, teknologi, seni, serta manusiawi.

De Materia Medica ditulis antara tahun 50 serta 70 Meter oleh Pedanius Dioscorides, seseorang dokter Romawi yang berawal dari Yunani. Novel itu dibaca dengan cara besar sepanjang lebih dari 1. 500 tahun hingga digantikan pada era Renaisans, menjadikannya salah satu novel asal usul alam yang sangat kuat lama.

Dari Yunani kuno sampai buatan Carl Linnaeus serta naturalis era ke- 18 yang lain, rancangan penting asal usul alam merupakan scala naturae ataupun Kaitan Besar Bentuk, lapisan mineral, sayur- mayur, wujud binatang yang lebih kuno, serta kehidupan yang lebih lingkungan. wujud pada rasio linier yang diprediksi tingkatkan keutuhan, yang berpuncak pada genus kita.

Pertengahan

Asal usul alam pada dasarnya statis sepanjang Era Medio di Eropa— walaupun di bumi Arab serta Timur, beliau berjalan dengan kecekatan yang jauh lebih kilat. Semenjak era ke- 13, buatan Aristoteles diadaptasi dengan cara kira- kira kelu ke dalam metafisika Kristen, spesialnya oleh Thomas Aquinas, yang membuat dasar untuk dogma alami. Sepanjang Renaisans, para kaum cerdik cendekia( cenayang serta humanis, spesialnya) kembali melaksanakan observasi langsung kepada belukar serta binatang buat asal usul alam, serta banyak yang mulai mengakulasi koleksi besar ilustrasi eksentrik serta monster yang tidak lazim.

Leonhart Fuchs merupakan salah satu dari 3 ayah penggagas botani, bersama dengan Otto Brunfels serta Hieronymus Bock. Penyumbang berarti yang lain di alun- alun merupakan Valerius Cordus, Konrad Gesner( Historiae animalium), Frederik Ruysch, serta Gaspard Bauhin. Kenaikan cepat dalam jumlah makhluk bernyawa yang dikenal mendesak banyak usaha buat mengklasifikasikan serta menata genus ke dalam golongan taksonomi, yang berpuncak pada sistem naturalis Swedia Carl Linnaeus.

Baca Juga :

Ahli sejarah Inggris dari ilmu wawasan Tiongkok Joseph Needham mengatakan Li Shizhen selaku” raja yang tidak dimakamkan dari para naturalis Tiongkok”, serta Bencao gangmu- nya” tidak diragukan lagi merupakan pendapatan objektif terbanyak dari Ming”. Karya- karyanya diterjemahkan ke banyak bahasa dengan cara langsung ataupun pengaruhi banyak ahli serta periset.

Lahirnya hayati ilmiah

Partisipasi berarti untuk asal usul alam Inggris terbuat oleh para naturalis pendeta semacam Gilbert White, William Kirby, John George Wood, serta John Ray, yang menulis mengenai belukar, binatang, serta pandangan alam yang lain. Banyak dari banyak orang ini menulis mengenai alam buat membuat dogma alami jadi alasan mengenai kehadiran ataupun kebaikan Tuhan. Tetapi, semenjak era modern dini, beberapa besar perempuan membagikan partisipasi pada asal usul alam, spesialnya di aspek botani, bagus selaku pengarang, kolektor, ataupun ilustrator.

Di Eropa modern, patuh handal semacam botani, ilmu bumi, mikologi, paleontologi, ilmu faal, serta ilmu hewan dibangun. Asal usul alam, yang tadinya ialah mata pelajaran penting yang diajarkan oleh para guru besar ilmu akademi besar, terus menjadi dicemooh oleh para akademikus dengan metode yang lebih terspesialisasi serta diturunkan ke kegiatan” pemula”, dari bagian dari ilmu yang sesungguhnya. Di Skotlandia Victoria, riset mengenai asal usul alam dipercayai berkontribusi pada kesehatan psikologis yang bagus.

Spesialnya di Inggris serta Amerika Sindikat, perihal ini bertumbuh jadi kegemaran spesial semacam menekuni burung, kupu- kupu, kijing laut( malakologi atau konkologi), lebah, serta bunga buas; sedangkan itu, para akademikus berupaya buat mendeskripsikan sesuatu patuh ilmu hayati yang terstruktur( walaupun cuma sukses beberapa, paling tidak hingga campuran evolusioner modern).

Baca Juga : Museum Angkot Malang, Museum Tentang Alat Transportasi

Walaupun begitu, adat- istiadat asal usul alam lalu berfungsi dalam riset hayati, paling utama ilmu lingkungan( riset mengenai sistem alam yang mengaitkan makhluk bernyawa hidup serta bagian anorganik biosfer alam yang mendukungnya), etologi( riset objektif mengenai sikap binatang) serta hayati evolusioner( riset mengenai ikatan antara wujud kehidupan dalam waktu durasi yang amat lama), serta timbul kembali hari ini selaku hayati makhluk bernyawa integratif.

Kolektor pemula serta wiraswasta asal usul alam memainkan kedudukan berarti dalam membuat koleksi asal usul alam yang besar di bumi, semacam Museum Asal usul Alam, London, serta Museum Nasional Asal usul Alam di Washington, DC.

3 naturalis Inggris terbanyak era ke- 19, Henry Walter Bates, Charles Darwin, serta Alfred Russel Wallace— yang seluruhnya silih tahu— tiap- tiap melaksanakan ekspedisi asal usul alam yang menyantap durasi bertahun- tahun, mengakulasi ribuan ilustrasi, banyak di antara lain terkini dalam ilmu, serta dengan tulisan- tulisan mereka, wawasan tingkatan lanjut mengenai bagian- bagian” terasing” bumi— ngarai Amazon, Kepulauan Galápagos, serta kepulauan Melayu, antara lain— serta dengan begitu menolong mengganti hayati dari ilmu deskriptif jadi ilmu berplatform filosofi.

Uraian mengenai” Alam” selaku” makhluk bernyawa serta bukan selaku metode” bisa ditelusuri ke catatan Alexander von Humboldt( Prussia, 1769–1859). Banyak catatan serta riset Humboldt ialah akibat yang amat besar untuk Charles Darwin, Simón Bolívar, Henry David Thoreau, Ernst Haeckel, serta John Muir.